Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khotbah Kristen: Iman yang Tertuju pada Yesus


Ibr. 11:1
APAKAH iman itu? Iman ialah keyakinan bahwa apa yang kita inginkan akan terlaksana. Iman ialah kepastian bahwa yang kita harapkan sudah menantikan kita, walaupun hal itu belum dapat kita lihat sekarang. (FAYH)

Pendahuluan
Iman adalah dasar atau fondasi kehidupan orang percaya. Setiap manusia beragama pasti percaya adanya Tuhan sebagai pencipta langit dan bumi, namun bagi kaum ATHEIS suatu hal yang tidak masuk akal apabila mempercayai adanya Tuhan. Kaum Atheis adalah kaum yang mempercayai bahwa langit dan bumi  itu ada karena perubahan evolusi, bahkan mereka percaya bahwa monyet atau simpanse adalah nenek moyang manusia yang berevolusi ribuan bahkan jutaan tahun sampai monyet atau simpanse tersebut menjadi manusia. Teori ini sempat gempar dan menghebohkan jagat dunia sains, bahkan mungkin sampai saat ini masih diajarkan oleh anak-anak sekolah. Teori ini adalah teori paling aneh dan bodoh, sebab jelas Alkitab menjelaskan bahwa manusia diciptakan dari debu tanah dan diberikan nafas dari Allah secara langsung, bukan dari kera, monyet dsb. Bagi orang yang tidak mempercayai Tuhan atau seorang Atheis teori ini sangat bagus, padahal teori ini muncul dari orang yang awalnya adalah seorang Kristen yang bernama Charles Darwin. 

Sesungguhnya langit dan bumi menyatakan bahwa Allah itu ada. Mungkin kita sulit mengerti hal ini sebab kita tidak melihat secara langsung bagaimana Allah menciptakan dunia ini. Tetapi Alkitab jelas menunjukkan kepada kita bahwa iman itu dasar dari segala sesuatu yang tidak kita lihat. Kita percaya bahwa dunia ini diciptakan oleh Tuhan Semesta Alam. Tetapi yang perlu diperhatikan semua agama percaya adanya Tuhan, dan mereka melakukan setiap perintah-perintah yag diajarkan dari kitabnya masing-masing, mereka sangat-sangat beriman, bahkan rela mati untuk membela agamanya yang belum jelas keselamatannya. 

Lantas apa perbedaan agama lain dengan kekristenan?? Apa yang dimaksud dengan iman yang benar??? 
Perbedaannya adalah Kekristenan percaya bahwa Tuhan telah menciptakan langit dan bumi beserta isinya, termasuk manusia, di mana ketika manusia jatuh dalam dosa Allah turun kedunia dan menambahkan pada diri-Nya sifat manusia untuk menjadi penebus dosa umat manusia. Jadi iman yang benar adalah iman yang didasarkan pada Kristus. Kristus adalah dasar iman kita, Kristus adalah harapan kita, Kristus adalah sumber kepastian dalam hidup kita. Di luar Kristus sesungguhnya iman kita adalah iman yang kosong dan mati. Keunikan Kekristenan adalah Allah yang mencari manusia, bukan manusiayang mencari Allah. Selama ini kita mengenal banyak agama, di mana mereka dengan segala pengetahuannya mencari tuhannya sendiri, bahkan ajarannya simpang siur dan tidak konsisten. Tetapi Kekristenan adalah Allah yang mencari kita manusia berdosa, orang-orang yang terhilang Tuhan cari dan ketika sudah kembali, Tuhan akan tempatkan dalam kemuliaan-Nya. Inilah yang disebut anugerah yang berlimpah. Allah memilih kita, bukan karena kuat gagah kita, melainkan Roh Kudus yang mencelikkan mata rohani kita untuk melihat kemuliaan dari pada Kristus. Jadi apabila kita bisa percaya pada Yesus itupun anugerah, sebab tanpa Roh Kudus yang mencelikkan dan menginsafkan kita, maka kita tidak bisa melihat kemuliaan yang dari pada Tuhan. Sehingga dasar keselamatan kita tidak didasari oleh perbuatan kita, tetapi itu semua oleh karena kasih karunia yang Tuhan berikan, itu bukan pekerjaanmu tetapi itu anugerah dari Allah kepada kita manusia berdosa. 

Perlu kita ketahui para nabi-nabi terdahulu dan saksi-saksi iman yaitu: Habel, Abraham, Ishak, Yakub , Daud, Daniel dsb. Mereka semua sesungguhnya menantikan masa-masa seperti kita, di mana mereka menantikan Mesias yang akan menjadi penyelamat bagi Israel. Tetapi kitalah yang melihat kemuliaan yang Tuhan Yesus nyatakan melalui kehidupan kita. Kita dipilih-Nya, dan dikuduskan-Nya. Oleh sebab itu, Ibrani 12:1-2 mengatakan: “Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.  2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.” 

Saat ini Tuhan datang kepadamu dan mengatakan yukkk kita tanggalkan semua beban dan dosa yang merintangi kita, sebab beban dan dosa ini menjadi penghambat bagi kita untuk turut serta dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita, yaitu perlombaan iman. 

Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, artinya focus utama dalam perlombaan adalah Kristus. Yesus adalah pusatnya, sehingga kita hanya boleh memandang Dia saja, tidak menoleh ke kanan dan ke kiri. 
Mengapa perlombaan iman kita harus tertuju kepada Kristus??

1. Karena Kristus adalah PEMIMPIN IMAN (ay. 2)
Pemimpin bisa berarti penguasa yang menjadi pemimpin kehidupan kita. Pemimpin bisa berarti inisiator; pemrakarsa; pembangkit. Penggerak di dalam hidup kita adalah Kristus.  Pemimpin bisa berarti penulis atau juru tulis hidup kita. (NIV). Pemimpin bisa berarti pelopor atau perintis hidup kita (NET), orang yang berdiri di depan kita sebagai perintis atau babat jalan, atau orang yang menyediakan jalan bagi kita untuk menuju tempat tujuan dengan selamat.  Apabila kita tujuan kita adalah Yesus, Dialah yang akan menjadi pemimpin hidup, kalau Dia yang menjadi pemimpin kita, kita tidak perlu kuatir akan masa depan kita. Yesus sudah sediakan kebahagian kekal, sukacita yang tiada tara bagi mereka yang melakukan perlombaan iman bersama Yesus.

2. Karena Kristus adalah PENYEMPURNA IMAN (Ay. 2)
Iman kita tidak akan sempurna tanpa Yesus di dalamnya. Percuma kita bekerja keras berlomba-lomba untuk hidup benar, tetapi tanpa Yesus di dalamnya. Kristus adalah penyempurna iman kita. Dialah yang akan membuat iman kita makin dewasa di dalam Dia. Kedewasaan iman kita, dilihat dari seberapa dalam kita mengenal Tuhan. Penyemourna artinya komplit artinya Tanpa Kristus hidup kita tidak komplit, perfek. 

Kehinaan kita telah ditanggungnya, segala dosa telah dipikulnya di atas kayu salib. Kristus tidak pernah menghiraukan bahkan mengabaikan kehinaan yang ditanggungnya. Salib itu memberikan jaminan kita hidup dalam kemuliaannya. Perlombaan iman kita adalah untuk memperoleh hadiah yaitu Kristus. Mahkota yang akan kita terima kelak, tidak sebanding dengan harta abadi yaitu Kristus. Dialah harta abadi kita. Apabila Kristus menjadi penyempurna hidup kita, tak usah takut dan minder apalagi mengatakan ahhh aku gak bisa, lakukan saja yang terbaik apa yang Tuhan mau, Dialah yang akan menyempurnakan apa yang kamu kerjakan bagi Dia. 

Kesimpulan
Milikilah iman yang tertuju senantiasa pada Yesus, sebab Dialah pemimpin imanmu, Dialah penyempurna imanmu, Dialah pusat dari hidupmu, Dialah focus untuk engkau hidup. Tuhan Memberkati!

Posting Komentar untuk "Khotbah Kristen: Iman yang Tertuju pada Yesus"