Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khotbah Kristen: Dipenuhi oleh Roh Kudus (Ef. 5:18-21)

Pendahuluan

Dalam teks ini Paulus sedang mengkontraskan antara seorang yang mabuk oleh anggur dengan seorang yang dipenuhi oleh Roh Kudus. Ada 2 kontras yang sangat mencolok di mana seorang yang mabuk oleh anggur, menghasilkan hawa nafsu. Amsal 23:29-25 mengatakan: “Siapa mengaduh? Siapa mengeluh? Siapa bertengkar? Siapa berkeluh kesah? Siapa mendapat cidera tanpa sebab? Siapa merah matanya? Yakni mereka yang duduk dengan anggur sampai jauh malam, mereka yang datang mengecap anggur campuran. Jangan melihat kepada anggur, kalau merah menarik warnanya, dan mengilau dalam cawan, yang mengalir masuk dengan nikmat, tetapi kemudian memagut seperti ular, dan menyemburkan bisa seperti beludak. Lalu matamu akan melihat hal-hal yang aneh, dan hatimu mengucapkan kata-kata yang kacau. Engkau seperti orang di tengah ombak laut, seperti orang di atas tiang kapal.  Engkau akan berkata: "Orang memukul aku, tetapi aku tidak merasa sakit. Orang memalu aku, tetapi tidak kurasa. Bilakah aku siuman? Aku akan mencari anggur lagi." Berbeda sekali dengan seorang yang dipenuhi oleh Roh, di mana seorang yang dipenuhi oleh Roh adalah seorang yang sepenuhnya dikuasai oleh Roh, sepenuhnya dikendalikan oleh Roh, sepenuhnya ditawan oleh Roh. Penyerahan yang total kepada Roh Kudus membuat seseorang menghasilkan hal-hal yang baik. 

Baca juga:

Perhatikan! "tetapi hendaklah kamu penuh dengan Roh" Ini adalah sebuah present passive imperative yang berarti "kamu harus terus diisi dengan Roh" atau "senantiasa penuh dengan Roh." Ini adalah perintah, bukan pilihan! Ini adalah keadaan normal untuk semua orang percaya, bukan pengecualian. Frasa ini berarti bahwa orang percaya harus bersedia, sensitif, dan taat kepada Roh Kudus yang membentuk Kristus dalam kehidupan sehari-hari mereka (Rom 8:28-29; Gal 4:19; Ef 1:4; 2:10; 4:13; Kol 1:28). Orang percaya tidak dapat mengisi diri sendiri, tetapi harus mengijinkan Roh Kudus untuk memiliki kebebasan dan pengaruh. Kinerja manusia bukanlah kunci bagi kehidupan yang efektif tapi Roh (lih. Gal 3:1-3). Namun demikian, orang percaya harus mau membuka diri untuk pimpinan dan kendali Roh secara berulang-ulang. Seorang yang dipenuhi oleh Roh secara terus-menerus akan menghasilkan kedewasaan penuh di dalam Kristus. 

Apa tanda seorang yang dipenuhi oleh Roh Kudus?

1. Hidup dalam Pujian dan Penyembahan (ay. 19)

Hidup saling mendukung dan mendorong orang lain untuk menaikkan mazmur pujian, kidung-kidung pujian, dan nyanyian rohani. Bila kita dipenuhi Roh Kudus, kita akan memiliki hasrat untuk menyembah Allah dan mendorong orang lain untuk menyembah Allah juga. Bersorak dan bernyanyi bagi Tuhan dengan segenap hati. Roh telah menempatkan sebuah lagu dalam hati orang percaya bagi Allah (Kol 3:16). Ibadah adalah masalah hati, bukan irama.

2. Hidup dalam Ucapan Syukur (ay. 20)

Pengucapan syukur adalah bukti lain dari hidup yang dipenuhi Roh (Ef. 5:4; Flp 4:6; I Tes 5:18). Ini adalah pandangan dunia alkitabiah yang melaluinya orang percaya dapat bersyukur dalam "segala hal" (bnd. Rm 8:29-30). Orang percaya yang dipenuhi Roh tahu bahwa Allah ada di pihak mereka dan bahwa keadaan bukanlah sumber dari sukacita dan damai sejahtera. Sumber sukacita dan damai sejahtera adalah Tuhan sehingga sukacita dan damai sejahtera yang kita miliki adalah tetap. Jadi apapun yang kita alami, berat atau ringan, nyaman ataupun sulit sukacita dan damai sejahtera itu akan memimpin dan menguasai hidup kita, sehingga dalam segala hal kita mampu mengucap syukur kepada Tuhan. 

3. Hidup dalam Ketundukan/Ketaatan (ay. 21)

Saling tunduk adalah prinsip universal yang berhubungan dengan semua orang percaya, tetapi yang hanya dapat dicapai melalui berserah pada Roh (yaitu, kehidupan yang mematikan-diri). Ini adalah bukti pembalikan dari Kejatuhan. 

  • NASB, NKJV "dalam takut akan Kristus" 
  • NRSV "karena menghormati Kristus" 
  • TEV "karena rasa hormatmu bagi Kristus" 
  • NJB "dalam ketaatan kepada Kristus" 

"Takut" adalah sebuah konsep PL kagum karena hormat. Kesucian dan keunikan YHWH, atau bahkan hadirat alam rohani (kemalaikatan), menyebabkan reaksi yang kuat dalam kemanusiaan yang jatuh! Hubungan interpersonal orang percaya dipengaruhi oleh komitmen iman mereka kepada Kristus. Menghormati Dia memberikan rasa hormat kepada semua manusia kepada siapa Ia memberikan nyawa-Nya (bnd. Rm 14:1; 15:13).

Kesimpulan

Ada 3 tanda seorang yang dipenuhi oleh Roh: 1) Hidup dalam Pujian dan Penyembahan; 2) Hidup dalam Ucapan Syukur, dan 3) Hidup dalam Ketundukkan/Ketaatan. Ingat penuh dengan roh bukanlah pilihan tetapi sebuah keharusan yang harus dikerjakan tiap hari oleh orang percaya. 

Posting Komentar untuk "Khotbah Kristen: Dipenuhi oleh Roh Kudus (Ef. 5:18-21)"