Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Roh Kudus (Eksposisi Yoh. 14:16-17)

Apa tujuan Allah memberikan kita Roh Kudus?

1. Menolong (ay. 16)

Penolong atau prakletos dapat diartikan advocate, pembela, penghibur atau penolong yang membawa kita semakin mengenal pribadi Yesus dengan tepat dan benar. Istilah “yang lain” adalah terjemahan dari kata Yunani (allos) yang artinya “yang lain dari jenis yang sama.” Roh Kudus telah disebut “Yesus yang lain” (G. Campbell Morgan). Kata kedua adalah istilah Yunani “paraklētos” yang digunakan untuk Yesus dalam I Yoh 2:1 (sebagai pendoa syafaat) dan untuk Roh Kudus dalam Yoh 14:26 dan 16:7-14. Etimologinya adalah “seseorang yang dipanggil dari pinggir jalan untuk menolong,” dalam suatu pengertian hukum. Oleh karena itu, istilah “Penasehat” adalah terjemahan akurat dari kata ini. Satu bentuk dari akar kata Yunani yang sama, “menghibur” (parakalēo), digunakan untuk Bapa dalam II Kor 1:3-11.

Penolong ini membantu manusia berdosa untuk meyakinkan bahwa Yesus adalah Tuhan dan Juruselamat. Inilah Roh Kebenaran yang membawa manusia berdosa kepada segala kebenaran. Kebenaran ini bukan kebenaran menurut kacamata dunia, tetapi kebenaran dari Allah langsung. Roh Kebenaran atau Roh Kudus ini adalah Pribadi Allah yang ketiga. Roh Kudus adalah Allah sendiri. Apabila Allah sendiri yang mengajar kita pasti kita akan mengerti segala kebenaran. Kebenaran ini adalah kebenaran yang melampaui segala kebenaran yang ada di dunia. Karena hal ini menyangkut kebenaran yang ada di dunia yang akan datang. Seseorang tidak akan mengetahui kebenaran yang akan datang apabila Roh Kudus tidak menolong orang berdosa untuk mengertinya. Menolong untuk dapat mentaati perintah  Tuhan dan mengasihi-Nya.

2. Menyertai (ay. 16,17)

Menyertai ini bersifat nyata, sungguh-sungguh terjadi dan terus-menerus. Menyertai ini Alkitab berkata Roh Kebenaran ini akan menyertai selama-lamanya. Frase  “supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya” Tiga kata depan yang berbeda digunakan dalam merujuk pada Roh Kudus: 1. “meta” (ay 16), yang setara dengan “bersama” 2. “para” (ay 17) yang setara dengan “di sebelah” 3. “en” (ay 17) yang setara dengan “di dalam” Perhatikan Roh Kudus adalah bersama kita, di sebelah kita, dan di dalam kita. Adalah pekerjaanNya untuk menyatakan kehidupan Yesus dalam orang-orang percaya. Ia akan tinggal bersama mereka sampai pada akhir jaman (lih. ay 18; Mat 28:20).

Roh Kudus menyertai dalam setiap musim kehidupan kita. Mengapa kita sering merasa bahwa Roh Kudus tidak menyertai? Hal ini disebabkan karena:

  • Dosa. Dosa membuat kita buta akan kebenaran Allah, sehingga kita tidak menyadari akan penyertaan Allah dalam kehidupan kita. Dosa juga menjadi penghalang hubungan kita dengan Allah, hal ini membuat kita merasa tidak memiliki kedekatan dengan Tuhan, yang mengakibatkan tunduhan bahwa Tuhan tidak ada dan Tuhan tidak menyertai. 
  • Bersandar pada diri/otak dan tidak bersandar pada firman, tidak mau menggali dan belajar firman Tuhan. Bersandar pada diri sendiri adalah sebuah kebodohan, karena kita adalah mahkluk ciptaan yang membutuhkan dan sangat bergantung kepada Pencipta kita. Tanpa Firman kita tidak akan mengenal dan mengerti bahwa Allah adalah Allah yang menyertai.
  • Tidak tunduk dan taat akan firman Tuhan. Pemberontakan terhadap Allah dan firman-Nya membuat kita tidak mengerti dan mengalami penyertaan Tuhan. 

3. Mendiami (ay. 17)

Mendiami ini ini berbicara secara terus-menerus, tidak masuk keluar, tetapi tetap. Dalam PL Roh Kudus mendiami secara temporer seperti yang dialami oleh Saul (1 Sam. 16:14) dan permohonan Daud supaya Roh Kudus tidak diambil darinya (Mzm. 51:13). Didiami oleh Roh Kudus adalah untuk membawa hadirat Tuhan ke dalam hidup orang beriman. RK tinggal di dalam kamu. RK akan tetap bersama-sama dengan kita. RK diam di dalam hidup kita adalah jaminan bahwa kita adalah milik Tuhan.


Posting Komentar untuk " Roh Kudus (Eksposisi Yoh. 14:16-17)"