Tips Utama Bertumbuh Secara Rohani - Spiritual Formation
Apa tips utama pertumbuhan rohani? Alkitab adalah tips utama seseorang mengalami pertumbuhan rohani. Alkitab itu hidup: “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita” (Ibr. 4:12). Petrus dalam suratnya juga menyatakan kalau Firman Tuhan itu “tidak fana… hidup kekal” (1 Pet. 2:23). Paulus menyebut Alkitab sebagai “firman kehidupan” (Fil. 2:16).
Mengapa Firman Tuhan dinyatakan hidup? Cara yang terbaik untuk mengetahuinya adalah dengan membandingkannya dengan kemerosotan moral dan spiritual, kehancuran dari generasi ke generasi, dan berbagai penyimpangan-penyimpangan yang bertentangan dengan nilai-nilai kebenaran Firman Tuhan. Kita melihat bahwa maut telah berkuasa atas dunia ini. Bumi dipenuhi oleh orang-orang jahat dan orang-orang yang sekarat. Sebagian orang menganggap dirinya hidup, padahal sebenarnya mereka hidup dalam kemerosotan spiritual yang berimbas pada kemerosotan karakter atau moral. Paulus dalam surat Roma mengatakan: “Sebab semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah” (Rm. 3:23). Petrus menjelaskan lebih lanjut bahwa tubuh manusia dengan segala kemuliaannya akan layu dan lenyap bagai rumput (1 Pet. 1:24).
Sebaliknya, Alkitab tidak dapat dimatikan dan memberikan kehidupan (Kehidupan kekal). Maut dan pembusukkan tidak dapat menyentuh Alkitab. Alkitab tanpa salah dan kebenaranya mutlak. Alkitab hidup pada dirinya sendiri tanpa bergantung pada apa pun. Alkitab senantiasa baru setiap pagi. Artinya kekayaan maknanya tidak pernah habis untuk digali. Kedalamannya tak dapat tuntas diselami. Bahkan Alkitab telah melintasi zaman dan generasi. Terbukti nyata bahwa Alkitab tetap hidup dan relevan dalam segala zaman.
Alkitab dikatakan hidup, karena Alkitab tidak pernah ketinggalan zaman. Sebagai contoh, materi sekolah yang ada dalam buku pelajaran semasa sekolah, sebagian besar isinya telah usang. Hal ini disebabkan karena pengetahuan terus berkembang dan ada banyak penemuan-penemuan baru di dalam buku pelajaran tersebut. Namun Alkitab yang telah dituliskan ribuan tahun yang lalu tetap relevan bagi orang yang hidup di abad 21 ini dan akan selalu relevan dari zaman ke zaman.
Alkitab menyelidiki dan menguji isi hati kita. Hikmat yang terkandung di dalamnya membongkar segala kebusukan diri kita. Firman Tuhan merupakan pedang bermata dua yang membedakan jati diri kita yang terdalam. Ia sanggup membedakan pemikiran dan motivasi hati kita (Ibr. 4:12). Alkitab menyingkapkan siapa diri kita yang sesungguhnya. Karena itu orang yang hidup di dalam dosa enggan membacanya, sebab mayoritas manusia tidak mau terusik dan terhakimi kehidupannya. Itulah yang membuktikan bahwa Firman Tuhan itu “hidup”.
Alkitab memberi kehidupan. Alkitab tidak hanya memilii hidup, namun juga memberi hidup. Kemampuan untuk berkembang biak merupakan salah satu ciri utama kehidupan. Pemikiran dan perkataan manusia biasa tidak mungkin sanggup memberikan kehidupan rohani. Namun, Firman Tuhan yang hidup sanggup melakukannya. Yakobus 1:18 mengatakan: “Atas kehendak-Nya sendiri Ia telah menjadikan kita oleh firman kebenaran”. Roh Kudus memakai Firman untuk melahirbarukan kita. Hanya ada satu cara untuk menjadi anak-anak Allah, yaitu melalui Firman yang hidup. Roma 10:17 mengatakan: “Jadi, iman timbul dari pendengaran, dan pendengaran oleh Firman Kristus”. Petrus juga mengatakan bahwa: “Kita telah dilahirkan kembali bukan dari benih yang fana, tetapi dari benihyang tidak fanan, oleh Firman Allah, yang hidup dan yang kekal" (1 Pet. 1:23).
Renungkanlah perumpaman tentang penabur di Injil Lukas 8
Firman Tuhan itu digambarkan benih yang ditaburkan di seluruh dunia (Luk. 8:11). Sebagian ada yang jatuh di tepi jalan dan diambil oleh Si Iblis,sehingga orang-orang mejadi tidak percaya kepada Kristus. Mungkin kita sudah banyak mengikuti ibadah-ibadah, seminar, membaca buku-buku rohani, mengejar karunia Roh tertentu, apabila ada masalah datang kepada konselor untuk mendapatkan solusi, menyimak berbagai pengajaran di youtube dan media social lainnya, bahkan kita telah melakukan banyak hal. Namun, ketika kita mengabaikan Alkitab, hidup kita tidak akan banyak berubah. Tidak ada perubahan yang signifikan pada saat mengabaikan Firman Tuhan. Amsal 13:13 mengatakan: “Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah akan menerima balasan”. Yakobus menegaskan bahwa “Sebab jika seorang hanya mendengar firman saja dan tidak melakukannya, ia adalah seumpama seorang yang sedang mengamat-amati mukanya yang sebenarnya di depan cermin. Baru saja ia memandang dirinya, ia sudah pergi atau ia segera lupa bagaimana rupanya”. (Yak. 1:23-24). Artinya Firman Tuhan menjadi cerminan kehidupan kita.
Ingat tujuan kita adalah “Serupa dengan Tuhan Yesus”. 1 Korintus 3:18 mengatakan: “Dan kita semua mencerminkan kemuliaan Tuhan dengan muka yang tidak berselubung. Dan karena kemuliaan itu datangnya dari Tuhan yang adalah Roh, maka kita diubah menjadi serupa dengan gambar-Nya, dalam kemuliaan yang semakin besar”. Inilah Kunci utama untuk mencapai pertumbuhan rohani, pada saat Roh Kudus mengubah kita menjadi serupa dengan Tuhan Yesus Kristus dalam kemuliaan yang semakin besar. Kata “semakin” dalam ayat tersebut menunjukkan adanya peningkatan atau pertumbuhan.
Jadi, Firman Tuhanlah yang akan membawa kita kepada pertobatan yang sejati. Firman Tuhan menjadi alat pengukur untuk memeriksa diri….. sebagai panduan untuk berjalan dan bertindak (Gal. 6:16); sebagai air untuk membasuh kita (Maz. 119:9); sebagai api untuk menghangatkan kita (Luk. 24); sebagai makanan untuk memelihara kehidupan kita (Ayub 23:12); sebagai pedang untuk melakukan peperangan rohani (Ef. 6); sebagai penasihat dalam segala keraguan kita (Mzm. 119:24); sebagai kabar baik yang menghibur kita; sebagai warisan yang memperkaya kita di dalam pengenalan akan Kristus.
Posting Komentar untuk "Tips Utama Bertumbuh Secara Rohani - Spiritual Formation"