Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Khotbah Kristen: Finish Well and Finish Strong

2 Timothy 4:7 Aku telah mengakhiri pertandingan yang baik, aku telah mencapai garis akhir dan aku telah memelihara iman. 

Surat Paulus kepada anak rohaninya yaitu Timotius merupakan surat-surat Pastoral yang dituliskannya pada saat Paulus berada di dalam penjara di Roma (2 Tim. 1:8, 16, 17; 2:9). Menjelang kematiannya Paulus terus mendorong Timotius untuk tetap tegar dalam setiap penderitaan dan penganiayaan yang dialaminya. Sementara Paulus akan menghadapi hukuman mati, tetapi masih bisa memberikan nasihat untuk tetap bertekun di dalam iman, untuk tetap setia memberitakan injil. Padahal hukuman yang akan diterima Paulus adalah akibat pemberitaan tentang Injil Kristus. Tetapi yang menjadi luar biasa ia tidak menyerah bahkan mendorong Timotius untuk memberitakan Firman Tuhan, baik atau tiadak baik waktunya (2 Tim. 4:2). Dalam arti pakailah setiap waktumu untuk memberitakan Injil kebenaran Allah. 

Keadaan yang begitu sangat mencekam, karena Paulus akan segera menghadapi hari kematianya: “darahku sudah mulai dicurahkan sebagai persembahan dan saat kematianku sudah dekat (2 Tim. 4:6). Paulus berkata bahwa perjuangannya telah selesai (2 Tim. 4:7, 8). Paulus telah mengakhiri pertandingan dengan baik. Dalam terjemahan literal dari ayat ini adalah “Aku dengan sungguh-sungguh telah berjuang dalam pertarungan yang baik, Aku dengan sungguh-sungguh telah menuntaskan, menyelesaikan perlombaan itu, Aku dengan sungguh-sungguh telah mempertahankan, menjaga imanku”. Ayat ini memiliki 3 hal yang perlu diperhatikan. 

Apa yang perlu diperhatikan?

1. Fight

Perjuangan Paulus tentu kita mengerti tidak mudah, secara nyata kita melihat perjuangan Paulus dalam pemberitaan Injil. Dianiaya, dipukul, dilempari batu, karam kapal dan mengampung di tengah laut beberapa hari, dipenjara, bahkan di tengah penderitaannya di dalam penjara Paulus ditinggalkan oleh kawan-kawannya, Demas lebih mencintai dunia dan meninggalkan Paulus (ay. 10), Krekes telah pergi ke Galatia dan Titus pergi ke Dalmatia (ay. 11), Tikhikus dirimnya ke Efesus (ay. 12), Aleksander berkhianat dan hidup dalam kejahatan (ay. 14), bahkan pada saat sidang pembelaan Paulus ditinggalkannya sendirian, ia berkata: “semuanya telah meninggalkan aku..”(ay. 16), efektif hanya Lukas yang tidak meninggalkan Paulus (ay. 11), tetapi ketika kesesakan menimpa hidupnya Ia tetap berjuang, ia tidak mengeluh, ia justru ia memberikan semangat kepada anak rohaninya yaitu Timotius. Di penghujung hidupnya ia tetap berjuang dan tetap bertanggung jawab atas tugas dan pelayanannya, yaitu kepada anaknya Timotius. Inilah yang disebut berjuang sampai titik darah penghabisan.

Saudara yang terkasih dalam Tuhan, seberapa banyak kita sudah berjuang dalam tugas dan pelayanan yang diberikan pada kita. Sudahkah perjuangan kita kerjakan dengan sungguh-sungguh? Tanpa berjuang tidak mungkin kita Finish well. Tanpa berjuang kita gak mungkin mencapai kemenangan. Perlu berjuang dengan keras, perlu cashhh terus, dan ingat tanpa persekutuan dengan Tuhan kita gak akan mampu. Ketika engkau memutuskan untuk berjuang ingat Tuhan mendampingimu, dan senantiasa memberikan kekuatan bagimu. Sooo jangan menyerah, tetapi berjuangalah sampai titik darah penghabisan.

2. Finish

Tidak ada penyelesaian yang baik tanpa perjuangan yang baik. Paulus katakana bahwa ia telah menyelesaikan perlombaannya dengan baik. perjuangan yang gigih dan tak kenal menyerah membuatnya mampu menyelesaikan setiap tugas dan tanggung jawab pelayanannya dengan baik. gambaran dari perlombaan ini adalah seperti seorang pelari yang mencapai garis finish dengan peringkat paling tinggi dan berhak mendapat hadiah yaitu mahkota. Finish dengan baik adalah bukan sekedar menyelesaikan tugas yang diberikan oleh atasan kita, tetapi selesai dengan peringkat paling baik. 

Baca juga: Belajar dari Filipus si Pemberita Injil.

Selama ini kita hanya menyelesaikan tugas pelayanan bukan dengan peringkat terbaik. Kalau lulus yaa, asal lulus saja puji Tuhan dahhh… skripsi yaaa asal lulus saja juga puji Tuhan, pelayanan asal semuanya berjalan dengan baik yaa sudah, kita buat biasa saja gak apa-apa, yaaa kalua persipan Firman yaa ala kadarnya saja, tak perlu eksegesis dengan baik. ingat ada korelasi antara perjuangan yang baik dengan hasil yang memuaskan. Perjuanganmu ala kadarnya, hasilmu juga ala kadarnya tak ada something special. Tindakan ini jauh dari gambaran tema kita, kubur itu mimpimu yang selangit, apabila tidak ada perjuangan yang baik. 

Ingat kata “baik” dalam ayat ini memiliki ide kata “cantik, bagus, baik, menarik, excellent, powerfull. Tak ada finish strong, tak ada finish well apabila tindakan kita tidak berbanding lurus dengan perjuangan kita.

3. Kept

Ada satu kunci lagi untuk kita bisa menyelesaikan dengan powerfull dan excellent yaitu memelihara iman. Perhatikan ayat 17 Paulus mengatakan bahwa sekalipun banyak orang meninggalkannya, tetapi Tuhan telah mendampingnya dan mengutakannya. Imannya makin teguh di tengah situasi yang sesungguhnya secara manusia membuatnya kecewa, tetapi respon yang tepat membuatnya mampu mempertahankan iman percayanya sampai akhir. Penyerarahan total hidupnya membuatnya mengalami kedamaian yang hakiki yang tidak bisa diberikan oleh dunia. Sampai akhir ia tetap mempertahankan imannya, bahkan sampai pemenggalannya ia tetap berserah penuh pada Tuhan. 

Perjuangan yang begitu hebat membuat ia mampu menyelesaikan dengan powerfull dan excellent, dan sampai akhir ia tetap mempertahankan imannya, ia tidak goyah sedikitpun akan keyakinannya. Ia tetap memandang bahwa Allah adalah sumber keselamatan.

Baca juga: Kehidupan adalah penugasan sementara.

Saudaraku ijinkan saya mengutip ayat Alkitab yang berkenaan dengan para pejuang iman. Kitab Ibrani 11: 6 mengatkan: “Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah”. Iman yang membuat engkau berjuang dengan keras, iman yang membuat engaku mampu menyelesaikan tugas, pelayanan, dan tanggung jawabmu dengan kuat dan baik. Iman mendorong engkau untuk melakukan yang terbaik dalam setiap tugasmu. 

Kesimpulan

Fight, Finish and Kept your Faith.

Posting Komentar untuk " Khotbah Kristen: Finish Well and Finish Strong"